Senin, 22 Juni 2009

Menjadi Ayah Sekaligus Bunda

Selama 4 hari bunda pergi ke Bandung. Well, bukan sekali ini sih Bunda pergi ke luar kota sendiri tanpa kami. Bahkan dulu sempat ke Malaysia segala. Tapi, tetap saja ada sesuatu yang baru ketika Bunda pergi.

Ayah sebenernya merasa sepi juga. Tapi, daripada terperangkap dalam keadaan yang tidak mengenakkan, Ayah memilih untuk menjalani saja dan fokus untuk menjaga anak-anak.

Asyik juga sebenernya melihat mereka tumbuh berkembang. Selama ini Ayah yang lebih banyak sibuk dengan kegiatannya sendiri sekarang bisa melihat mereka seharian. Kedekatan sama Fajar dan Faris jadi lebih baik. Ada hal positif ketika mereka ditinggalkan Bundanya, mereka jadi lebih mandiri. Bayangin, Faris mau bobo sendiri!

Minggu, 01 Maret 2009

Asma oh Asma.. Salbutamol

Kakak kambuh lagi asmanya, oh my goat! Sedih euy liat dia tidur dengan nafas sesak begitu. Ini udah hari ketiga. Yah.. semenjak terserang, batuk pilek pasti akan memicu si asma untuk muncul. So, kalo dulu ayah dan bunda prepare ambroxol (ekspektoran) dan cetrizine (antihistamin) saja, sekarang dokter suruh nambahin salbutamol 2mg/5ml (salbuven atau lasal) sebagai penghilang sesaknya. Diminum 3 kali sehari 1 sendok, obat berharga sekitar 24ribu itu juga sama dengan yang dikonsumsi bunda kalo asmanya kambuh. Bedanya bunda prefer yang tablet karena alasannya paitnya cepet hilang... lagian yang tablet tersedia merk generik hehe.

Okay kakak fajar. Cepet sembuh yaa.. soalnya minggu ini mau observasi masuk SD di SD Muh Condongcatur. Moga berhasil ya nak.

Senin, 08 Desember 2008

Ikut lomba mewarnai (lagi)

Setelah vakum selama beberapa bulan, akhirnya Kak Fajar ikut lomba mewarnai lagi. Lomba yang diikuti kakak ini bertempat di balai desa Mlati dalam rangka HUT Desa Mlati, Sleman. Sebagai informasi, KaDes Mlati yang baru beberapa bulan dilantik ini adalah Pak Damanhuri yang kami lebih senang menyebutnya dengan sebutan Pak Daman, suami dari Bu Daman (Muslimatun Damanhuri), bidan langganan keluarga kami berobat sebelum harus ke dr. Noormanto.

Bukan hasil dari lomba tersebut (yang lagi-lagi tidak dapat dimenangi Fajar), tapi kemajuan Kak Fajar dalam menyelesaikan karya mewarnainya yang saya cermati. Perkembangan fisik kakak rupanya membuat dia lebih berstamina untuk menyelesaikan mewarnai sampai selesai, sesuatu yang dulu jarang bisa dilakukannya.

Selesai lomba tersebut juga kami memberi masukan pada kakak supaya mengubah prinsip orientasi lombanya. Kakak mempunyai prinsip, siapa cepat selesai dia yang menang. Tentu prinsip ini bagus juga, karena dia dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, namun yang tidak kalah penting tentu bagaimana kualitas karya yang kita hasilkan. Tidak dapat piala, kakak dapat doorprize dari keberaniannya menyanyi di stage.

Memandang alam dari atas bukit,
sejauh pandang kulepaskan.

Sungai tampak berliku,
sawah hijau membentang,
bagai permadani di kaki langit.

Gunung menjulang,
berpayung awan,
O indah pemandangan.
gambar : mo difoto dgn hadiahnya, udah kabur duluan

Tremenza Syrup

Dalam pengobatan Flu, Fajar dan Faris sering diberi obat Tremenza, terutama kalo berobat dengan dr. Noormanto Sp.A (kalo Bu Daman sih lebih senang menggunakan etaflucyn yang udah all-in (udah sekalian penurun panas dsb).. ya anak2 cocok jg sih) kemudian digabung dengan penurun panas (jika perlu) dan antibiotik (jika ada infeksi radang).

Kandungan :
Pseudoephedrine HCl 30 mg
Triprolidine HCl 1.25 mg

Fungsi per Unsur:
Pseudoephedrine = Dekongestan. Memperkecil saluran darah sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lebar
Triprolidine = Antihistamin. Mengurangi reaksi alergi (gatal di tenggorokan, sesak nafas, dsb karena flu) dengan cara 'menetralkan' histamin yaitu zat yang dihasilkan karena terpicu reaksi ikatan alergen dengan Imunoglobin E. Histamin inilah yang menyebabkan berbagai reaksi tubuh yang disebut alergi tadi.
HCl = pelarut

Dosis
3-4xsehari,
dewasa dan anak 12 th atau lebih: 1 tablet atau 2 sdt;
anak 6-12 th: 1/2 tablet atau 1 sdt;
2-5 th: 1/2 sdt.

URL:
www.kimiafarmaapotek.com
http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/?tag=antihistamin
http://members.fortunecity.com/allertis/dekongestan.htm

update:
Ternyata menurut pak dokter, penggunaan tremenza tidak boleh diberikan pada kasus nafas sesak, karena tremenza dapat mengentalkan cairan/lendir yang ada sehingga nafas tambah sesak. Antihistamin yang disarankan dr. Noormanto untuk penderita asma adalah Cetrizine 5mg/5ml (merk:Ozen) 1 kali sehari 3/4 tsp.

Jumat, 22 Agustus 2008

Fajar, Gejala Asma

Fajar kena gejala asma, menurut Bu Daman.

Sedih banget, dia batuk-batuk terus. Sehari setelah dia memenangkan (another) kejuaraan drumband tingkat TK.

Diberi obat antibiotik dan obat alergi. Belum sembuh benar, tapi TKnya hari ini jalan-jalan ke kebun binatang. Jadi kami dengan terselip rasa khawatir mengijinkannya ikut.

Jumat, 30 Mei 2008

Mencegah Konflik Saudara Kandung

  • Jangan membanding-bandingkan anak. Hindarkan perkataan ''Kamu ini kok nakal ya, nggak seperti kakak kamu yang anteng!” Ucapan semodel justru akan memicu konflik kakak-adik.
  • Libatkan anak dalam mempersiapkan kelahiran adik. Pada saat hamil, libatkan anak untuk mempersiapkan kelahiran, seperti ajak anak memilih pakaian ataupun perlengkapan bayi lainnya dan juga beritahukan bahwa adik barunya tidak akan merebut perhatian ibunya.
  • Buat aturan tentang perilaku yang diperbolehkan atau sebaliknya. Seperti, tak boleh ada pintu yang dihempas, teriakan, ejekan, dan lain-lain. Buat pula konsekuensinya bila ada yang melanggar. Aturan dan konsekuensi, selain mengajarkan mana yang ’baik’ dan ‘tidak’, juga akan mengajarkan anak tentang tanggung jawab.
  • Jangan biarkan anak berpikir bahwa segalanya harus ‘transparan’ dan ‘adil’, kadang-kadang kakak atau adik memerlukan perhatian yang lebih banyak.
  • Jangan menjadikan atau memaksa anak yang lebih tua sebagai pengasuh adiknya, karena anak akan merasa terbebani dan memberatkannya.
  • Buatlah anak merasa istimewa di mata orangtuanya. Cobalah proaktif dalam memberikan perhatian pada masing-masing anak. Contoh, anak yang senang bermain di luar rumah ajaklah jalan-jalan di taman. Tapi, jika anak lebih suka duduk sambil membaca buku, maka sediakanlah waktu untuk duduk bersamanya untuk mendengarkan cerita dan lebih dekat padanya.
  • Sebaiknya anak-anak memiliki ruangan tersendiri untuk melakukan keinginannya seperti bermain dengan mainan mereka sendiri, bermain dengan teman tanpa gangguan dari saudaranya atau menikmati aktivitas tanpa perlu berbagi.
  • Bergembiralah bersama sebagai sebuah keluarga dengan cara jalan-jalan bersama, berlibur, atau berkumpul bersama di ruang keluarga. Kebersamaan ini akan mengurangi ketegangan karena cemburu atau persaingan antar saudara. Perlahan juga akan mengurangi konflik kakak-adik.
  • Bila kakak-adik sering berantem karena berebut main komputer atau mainan lainnya, buatlah jadwal bersama mereka. Bila tetap berkelahi, ambillah keputusan untuk tidak membolehkan semua pihak memainkan mainan tersebut selama satu minggu, sampai kemudian mereka diajak berunding kembali tentang ‘jadwal’.
  • Jika perkelahian antar kakak-adik di usia sekolah terjadi cukup sering, adakan pertemuan keluarga. Tekankan kembali tentang aturan yang telah disepakati bersama, atau buatlah aturan baru yang disepakati bersama.
  • Pisahkan anak sementara waktu bila perlu. Ajak anak, terutama yang lebih besar, untuk bicara dari hati ke hati. Buatlah kesepakatan-kesepakatan, setelah anak mencurahkan isi hatinya.
Adakalanya, konflik antara saudara kandung tak bisa cepat diselesaikan. Kadang, orangtua membutuhkan bantuan tenaga ahli. Upaya tersebut tentu harus segera dilakukan, mengingat konflik antar saudara bila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan depresi dan frustasi. “Hmmm, kalau mau disayang, kita harus sayang kakak dan adik ya, Nak.”

disadur dari tulisan Sarah Handayani di http://www.ummi-online.com

Karimun, Mobil Kita

Dengan mengucap syukur alhamdulillah, akhirnya kami bisa mendapatkan sebuah mobil, yang walaupun bekas, sederhana dan masih kredit, tapi cukuplah untuk menjaga 2 buah hati kami dari serangan wind-effect.

Setelah melihat dan melongok2 Zebra, Carry, VanTrend, Avanza, Forza Amenity, Xenia, GranMax.. akhirnya Karimun, mobil kecil (city-car) yang irit, sparepart murah, dan tentunya easier to drive on, menjadi final choice kami.

Kata Pak Nur (yang punya showroom) sih, mobil ini mesinnya sama persis dengan carry extra dan kuat juga untuk jalan jauh. Nah, rencananya besok liburan ni mobil mau dibawa ke Lampung. Mudah-mudahan perjalanan kami lancar-lancar aja yach. Amin.

Ayah dalam hal ini sebagai main driver, sebenarnya tidak punya pengalaman sama sekali di mobil dan mesinnya. Sekarang dah mikir-mikir nih, mo ngajak siapa ya buat teman... kayaknya perlu deh, siapa tau ntar ada kenapa2.. misal mogok, kesasar atau ngantuk.

Ok Mr. Karimun, selamat datang di keluarga kami ^_^

Spec :
- Merk : Suzuki Karimun
- Tahun : 2000
- No. Pol : AB 1312 .. (tanggal lahirnya bunda lho!)
- Warna : Gold / Coklat Metalik
- Kondisi : Mesin Bagus, Body juga relatif lumayan lah, tapi menurut tetangga kami (setelah diketok2) ada yg udah dempulan.

PS. Gambar hanya ilustrasi saja.. ya jelaslah, wong di gambar karimunnya silver kok hehehe..