Senin, 08 Desember 2008

Ikut lomba mewarnai (lagi)

Setelah vakum selama beberapa bulan, akhirnya Kak Fajar ikut lomba mewarnai lagi. Lomba yang diikuti kakak ini bertempat di balai desa Mlati dalam rangka HUT Desa Mlati, Sleman. Sebagai informasi, KaDes Mlati yang baru beberapa bulan dilantik ini adalah Pak Damanhuri yang kami lebih senang menyebutnya dengan sebutan Pak Daman, suami dari Bu Daman (Muslimatun Damanhuri), bidan langganan keluarga kami berobat sebelum harus ke dr. Noormanto.

Bukan hasil dari lomba tersebut (yang lagi-lagi tidak dapat dimenangi Fajar), tapi kemajuan Kak Fajar dalam menyelesaikan karya mewarnainya yang saya cermati. Perkembangan fisik kakak rupanya membuat dia lebih berstamina untuk menyelesaikan mewarnai sampai selesai, sesuatu yang dulu jarang bisa dilakukannya.

Selesai lomba tersebut juga kami memberi masukan pada kakak supaya mengubah prinsip orientasi lombanya. Kakak mempunyai prinsip, siapa cepat selesai dia yang menang. Tentu prinsip ini bagus juga, karena dia dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, namun yang tidak kalah penting tentu bagaimana kualitas karya yang kita hasilkan. Tidak dapat piala, kakak dapat doorprize dari keberaniannya menyanyi di stage.

Memandang alam dari atas bukit,
sejauh pandang kulepaskan.

Sungai tampak berliku,
sawah hijau membentang,
bagai permadani di kaki langit.

Gunung menjulang,
berpayung awan,
O indah pemandangan.
gambar : mo difoto dgn hadiahnya, udah kabur duluan

Tremenza Syrup

Dalam pengobatan Flu, Fajar dan Faris sering diberi obat Tremenza, terutama kalo berobat dengan dr. Noormanto Sp.A (kalo Bu Daman sih lebih senang menggunakan etaflucyn yang udah all-in (udah sekalian penurun panas dsb).. ya anak2 cocok jg sih) kemudian digabung dengan penurun panas (jika perlu) dan antibiotik (jika ada infeksi radang).

Kandungan :
Pseudoephedrine HCl 30 mg
Triprolidine HCl 1.25 mg

Fungsi per Unsur:
Pseudoephedrine = Dekongestan. Memperkecil saluran darah sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lebar
Triprolidine = Antihistamin. Mengurangi reaksi alergi (gatal di tenggorokan, sesak nafas, dsb karena flu) dengan cara 'menetralkan' histamin yaitu zat yang dihasilkan karena terpicu reaksi ikatan alergen dengan Imunoglobin E. Histamin inilah yang menyebabkan berbagai reaksi tubuh yang disebut alergi tadi.
HCl = pelarut

Dosis
3-4xsehari,
dewasa dan anak 12 th atau lebih: 1 tablet atau 2 sdt;
anak 6-12 th: 1/2 tablet atau 1 sdt;
2-5 th: 1/2 sdt.

URL:
www.kimiafarmaapotek.com
http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/?tag=antihistamin
http://members.fortunecity.com/allertis/dekongestan.htm

update:
Ternyata menurut pak dokter, penggunaan tremenza tidak boleh diberikan pada kasus nafas sesak, karena tremenza dapat mengentalkan cairan/lendir yang ada sehingga nafas tambah sesak. Antihistamin yang disarankan dr. Noormanto untuk penderita asma adalah Cetrizine 5mg/5ml (merk:Ozen) 1 kali sehari 3/4 tsp.

Jumat, 22 Agustus 2008

Fajar, Gejala Asma

Fajar kena gejala asma, menurut Bu Daman.

Sedih banget, dia batuk-batuk terus. Sehari setelah dia memenangkan (another) kejuaraan drumband tingkat TK.

Diberi obat antibiotik dan obat alergi. Belum sembuh benar, tapi TKnya hari ini jalan-jalan ke kebun binatang. Jadi kami dengan terselip rasa khawatir mengijinkannya ikut.

Jumat, 30 Mei 2008

Mencegah Konflik Saudara Kandung

  • Jangan membanding-bandingkan anak. Hindarkan perkataan ''Kamu ini kok nakal ya, nggak seperti kakak kamu yang anteng!” Ucapan semodel justru akan memicu konflik kakak-adik.
  • Libatkan anak dalam mempersiapkan kelahiran adik. Pada saat hamil, libatkan anak untuk mempersiapkan kelahiran, seperti ajak anak memilih pakaian ataupun perlengkapan bayi lainnya dan juga beritahukan bahwa adik barunya tidak akan merebut perhatian ibunya.
  • Buat aturan tentang perilaku yang diperbolehkan atau sebaliknya. Seperti, tak boleh ada pintu yang dihempas, teriakan, ejekan, dan lain-lain. Buat pula konsekuensinya bila ada yang melanggar. Aturan dan konsekuensi, selain mengajarkan mana yang ’baik’ dan ‘tidak’, juga akan mengajarkan anak tentang tanggung jawab.
  • Jangan biarkan anak berpikir bahwa segalanya harus ‘transparan’ dan ‘adil’, kadang-kadang kakak atau adik memerlukan perhatian yang lebih banyak.
  • Jangan menjadikan atau memaksa anak yang lebih tua sebagai pengasuh adiknya, karena anak akan merasa terbebani dan memberatkannya.
  • Buatlah anak merasa istimewa di mata orangtuanya. Cobalah proaktif dalam memberikan perhatian pada masing-masing anak. Contoh, anak yang senang bermain di luar rumah ajaklah jalan-jalan di taman. Tapi, jika anak lebih suka duduk sambil membaca buku, maka sediakanlah waktu untuk duduk bersamanya untuk mendengarkan cerita dan lebih dekat padanya.
  • Sebaiknya anak-anak memiliki ruangan tersendiri untuk melakukan keinginannya seperti bermain dengan mainan mereka sendiri, bermain dengan teman tanpa gangguan dari saudaranya atau menikmati aktivitas tanpa perlu berbagi.
  • Bergembiralah bersama sebagai sebuah keluarga dengan cara jalan-jalan bersama, berlibur, atau berkumpul bersama di ruang keluarga. Kebersamaan ini akan mengurangi ketegangan karena cemburu atau persaingan antar saudara. Perlahan juga akan mengurangi konflik kakak-adik.
  • Bila kakak-adik sering berantem karena berebut main komputer atau mainan lainnya, buatlah jadwal bersama mereka. Bila tetap berkelahi, ambillah keputusan untuk tidak membolehkan semua pihak memainkan mainan tersebut selama satu minggu, sampai kemudian mereka diajak berunding kembali tentang ‘jadwal’.
  • Jika perkelahian antar kakak-adik di usia sekolah terjadi cukup sering, adakan pertemuan keluarga. Tekankan kembali tentang aturan yang telah disepakati bersama, atau buatlah aturan baru yang disepakati bersama.
  • Pisahkan anak sementara waktu bila perlu. Ajak anak, terutama yang lebih besar, untuk bicara dari hati ke hati. Buatlah kesepakatan-kesepakatan, setelah anak mencurahkan isi hatinya.
Adakalanya, konflik antara saudara kandung tak bisa cepat diselesaikan. Kadang, orangtua membutuhkan bantuan tenaga ahli. Upaya tersebut tentu harus segera dilakukan, mengingat konflik antar saudara bila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan depresi dan frustasi. “Hmmm, kalau mau disayang, kita harus sayang kakak dan adik ya, Nak.”

disadur dari tulisan Sarah Handayani di http://www.ummi-online.com

Karimun, Mobil Kita

Dengan mengucap syukur alhamdulillah, akhirnya kami bisa mendapatkan sebuah mobil, yang walaupun bekas, sederhana dan masih kredit, tapi cukuplah untuk menjaga 2 buah hati kami dari serangan wind-effect.

Setelah melihat dan melongok2 Zebra, Carry, VanTrend, Avanza, Forza Amenity, Xenia, GranMax.. akhirnya Karimun, mobil kecil (city-car) yang irit, sparepart murah, dan tentunya easier to drive on, menjadi final choice kami.

Kata Pak Nur (yang punya showroom) sih, mobil ini mesinnya sama persis dengan carry extra dan kuat juga untuk jalan jauh. Nah, rencananya besok liburan ni mobil mau dibawa ke Lampung. Mudah-mudahan perjalanan kami lancar-lancar aja yach. Amin.

Ayah dalam hal ini sebagai main driver, sebenarnya tidak punya pengalaman sama sekali di mobil dan mesinnya. Sekarang dah mikir-mikir nih, mo ngajak siapa ya buat teman... kayaknya perlu deh, siapa tau ntar ada kenapa2.. misal mogok, kesasar atau ngantuk.

Ok Mr. Karimun, selamat datang di keluarga kami ^_^

Spec :
- Merk : Suzuki Karimun
- Tahun : 2000
- No. Pol : AB 1312 .. (tanggal lahirnya bunda lho!)
- Warna : Gold / Coklat Metalik
- Kondisi : Mesin Bagus, Body juga relatif lumayan lah, tapi menurut tetangga kami (setelah diketok2) ada yg udah dempulan.

PS. Gambar hanya ilustrasi saja.. ya jelaslah, wong di gambar karimunnya silver kok hehehe..

Jumat, 09 Mei 2008

Faris belum sembuh..

Ternyata Faris belum sembuh lho! bayangin ni udah hari ke 4! kalo udah mau habis efek paracetamolnya pasti faris panas tinggi lagi. berarti faris harus tes darah ya.. Mudah-mudahan ga ada apa-apa. Padahal hari ke dua kemarin udah dipriksain di RS CC (dr. Ludhang), ini terapinya :

- Intunal Syrup (Paracet 120, dan beberapa anti radang dan anti alergi) 3 x 1/2 takar
- Amoxan Syrup (Amoxicillin buat My Son hehehe) 2 x 1 takar

Tadi malem faris sebelum diminumin Intunal panasnya tinggi banget... Faris pasrah aja pas ayah suruh tidur memeluk ayah.. (soalnya faris gak mau dikompres jadi transfer panas gitu lho). Beberapa saat kemudian setelah efek obatnya bekerja dan panasnya agak turun, dia malah nyanyi2..

mana jempol,mana jempol
yang ini, yang ini (sambil nunjukin jempolnya)
apakabar jempol, baik-baik saja
sembunyi, sembunyi..

Cepet sembuh yaaa..

update 12/5 : Setelah ayah kasih IMBoost, siang dan malamnya Faris udah gak panas lagi. Sehingga gak jadi cek darah. Thank You IMBoost!

Selasa, 06 Mei 2008

Lomba Mewarnai se-Kab Sleman di Candi Indah

Lomba dibuka oleh Ibu Bupati (Bu Ibnu S). Ada berbagai macam jenis lomba yang dimainkan. Yang baru adalah lomba Calistung (Baca Tulis Hitung). Pada kesempatan ini Fajar belum mampu menunjukkan kemampuan sesungguhnya dalam mewarnai. Dia tampak kurang fokus dan cepat capai. Teknik mewarnainya pun masih kurang terarah. Mmmhh.. Ayah harus lebih banyak melatihmu nak... Btw, di sekolah Fajar ikut sanggar lukis lho.. tapi kok masih blum greng jg yach ??

Foto Piala Drumband di THR Purawisata

Bagaimana Cara Berbagi Mainan?

Faris sangat suka meniru apa yang dilakukan Kak Fajar. Hal ini dalam beberapa hal jadi sesuatu yang menyulitkan sang Kakak untuk berkembang. Sebagai contoh, ketika Kak Fajar mau mencoba komputer di rumah, dek Faris pasti mau menguasai keyboard dan mousenya. Apabila dilarang, maka tombol power monitor jadi sasaran. Walhasil, ya tidak ada hasil.

Jadi apa yang harus kami lakukan ya?

Faris Panas Lagi

Hari ini si bungsu gak masuk sekolah. Badannya tadi pagi panas banget. Baru turun setelah dikasih penurun panas dan pelukan ayah. Kayaknya gara2 kemaren kami pulang dalam keadaan ujan.. jadi terngiang-ngiang pertanyaan faris tiap hari : "atana mo' bli obil (katanya mo beli mobil?)". Sabar ya sayang, ayah bunda kumpulin uang dulu...

Sementara itu, Fajar digigit tungunya udah hampir sembuh.. tinggal sedikit lagi kayanya udah normal.

Senin, 05 Mei 2008

Digigit Tungu..

Sehari setelah pengumuman kemenangannya dalam lomba drumband yang ke-2. Setelah bermain dengan teman-teman tetangga di rumah depan. Sorenya Fajar mengeluh sakit di selangkangannya. Setelah diperiksakan ke dokter (umum) di RSCC, ternyata kemaluannya terkena semacam tungu tapi kecil dan banyak tempat (tidak terlihat). diberilah Fajar beberapa obat sekalian untuk batuknya yang sudah dua minggu belum sembuh (anehnya batuknya kalo malem aja lho..).

Obat terdiri dari :
1. Antibiotik syrup (diracik) (besok akan ayah tulis namanya).
2. Puyer anti nyeri + anti radang + anti gatal/alergi
3. Salep Betason BN

Aduh maap ayah lupa gak minta copy resepnya.

Ok, cepet sembuh ya nak. Allahuma Amin.

Fajar Menang Lagi

Lomba Drumband Ke-2 Fajar adalah Lomba DrumBand se-Kab Sleman Tanggal 3 Mei 2008. Alhamdulillah kesuksesan Fajar dan anggota timnya berlanjut. Mereka meraih juara 2. Selamat sekali lagi untuk jagoan ayah tersayang. Nanti ayah akan upload beberapa dokumentasi.

update :
Lomba kali ini merupakan tingkat kabupaten (se-Sleman) sehingga latihannya cukup padat. Jadi kemenangan ini tidak didapat dengan mudah begitu saja.


Jumat, 18 April 2008

Faris Habis Sakit Sehari

16 April, badannya panas. Cuma gara2 kami lupa ngasih IMBOOST.
17 April udah gak lagi, kemungkinan besar akibat flu + pilek.
Pilek belum sembuh sejak 31 Maret, sehabis pergi naik bus. Duduknya di taruh di pinggir sih sama bu guru.

Selasa, 08 April 2008

Faris Senang Bernyanyi

Faris sangat senang bernyanyi. Walaupun kalimatnya masih terputus-putus tapi sepertinya dia bisa menghapalkan lagu-lagu tersebut.

Tik unyi ujan atas nting..
Hir urunn idak lilala..
Cobala ngokk han ting bun sah emua... HOREEE!!!

Lirik Asli: Tik tik tik bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting Pohon dan kebun basah semua.

A Car To Avoid Wind Effect

Our new home means new location to live in. It pushes us to make some significant unpredicted expenditure to keep our healthness. We have just force our money for buying 2 legged spring beds for children to avoid the bad effect from cool floor.

Now, every morning and evening (go out and go home) are a worrying moment. Yes, we're so worry about our family health, especially for children. As informed in many writing, wind (especially for vehicle when we ride it) can make some health degradation. As Fajar have been in 9 months treatment for TBC before, it makes us more concern how to avoid the wind eventhough he doesn't get motion sickness again in the road.

As my last post about new school trial, moving children to new school have not yet solved the problem. Moreover, in this place (deep village="kampung"), going outside is like long a journey and also still worrying. Well, yes, our new priorities is buying a car now. We hope that we can save enough money in ASAP. Not a new and expensive one, maybe, but comfortable enough and still good in machine.

Minggu, 06 April 2008

Pindahan Rumah dan Sekolah?

Pada akhir Februari 2008, kami sekeluarga pindahan rumah. Fajar dan Faris tampaknya senang dengan sikon tempat yang baru. Banyak tanahnya tempat main-main. Buktinya, baru datang Fajar dan Faris udah 'ngejegur' ke sebuah lubang tanah besar. Ya, maklumlah di kampung. Tapi sebenarnya, lubang tadi itu adalah tempat sampah lho. Tapi untung sampahnya masih dedaunan dan ranting-ranting pohon.

Tinggal di kampung mudah-mudahan baik udaranya buat mereka yang masih harus banyak berkembang.

Masalah muncul ketika anak-anak harus pindahan sekolah. Fajar masih takut untuk beradaptasi dengan guru-guru, teman-teman dan lingkungan yang baru. Ya, TK di barat UPN ini juga sepertinya guru-gurunya kurang perhatian dibanding di TK seblumnya. Ada sisi positifnya sih, murid-muridnya Ayah lihat jadi mandiri. Cuma bwat Fajar untuk memulainya cukup sulit. Ayah ingat dulu pas Fajar baru masuk TK Taruna Imani, bu guru langsung menggendong anak yang sulit berpisah dengan orang tuanya. Si anak biasanya di ajak bermain di dalam. Sementara di TK ini tidak begitu. Alhasil, kami khawatir si kakak jadi gak nyaman, jadilah sementara ia kembali ke Taruna Imani. Sementara Faris, kami pikir masih terlalu kecil untuk sekolah di tempat yang semandiri TK tersebut. Mudah-mudahan besok kami bisa membeli mobil yang bisa buat anter2 anak2 tanpa takut pengaruh angin buat kesehatan mereka. Amin.

Selasa, 01 April 2008

Menang Drumband


Memasuki masa TK, Fajar sangat antusias dengan kegiatan drumband. Baginya memukul drum, merasakan sensasi bunyinya, mengikuti iramanya merupakan suatu kenikmatan tersendiri. Oleh karena itu kami dan bu guru PGnya (bu nur) sangat kaget ketika dalam lomba yang diadakan di Purawisata, sempat nama Fajar tidak termasuk yang diberangkatkan lomba. Pasti suatu pukulan buat dia, padahal saya kira inilah kesempatan besar Fajar untuk berprestasi, apalagi TKnya (TK Taruna Imani Yk), merupakan TK langganan juara drumband. Namun akhirnya, kekhawatiran itu sirna ketika Fajar masuk dalam tim yang akan ikut lomba walaupun karena sedikit 'keberuntungan'. Kata bu gurunya posisi alat ada yg kosong karena yang pegang alat tersebut digeser ke Bendera. Ah jadilah, yang penting ikut!

Masuk ke acara lomba (30 Maret 2008), dengan sedikit tidak sabar kami menunggu Fajar dan tim TK Taruna Imani pentas. Rasa haru dan bangga terselip ketika tim maju ke lokasi pentas. Fajar sang penabuh Tenor, keliatan kecil di sana (memang seumurannya dia bukan termasuk anak yang tinggi). Tapi Fajar terlihat bersemangat dan menikmati lomba tersebut. Mata Bunda juga sempat berkaca-kaca.

Memang ada yang berbeda dari Tim Taruna Imani memang dengan tim lainnya. Ketika memukul drum misalnya, sang pemukul akan membusungkan perutnya sehingga dari jauh kelihatan 'mumbul-mumbul'. Lucu sekali. Lalu mayoretpun dapat menunjukkan aksi yang berbeda dan konsisten. Memutar tongkat, tukar tongkat antar mayoret, memutar tongkat sambil berbaring. Salah satu dari mayoret (ada 2) adalah siswa favorit di TK-B, namanya mbak Diva. Sementara itu penari paling depan yang kami perhatikan adalah Anjli, teman sekelas Fajar. Anak ini memang berbakat dan terlihat dari tariannya yang bisa sambil tersenyum. Cara memberi hormatnya unit, sang mayoret mengangkat tangan seperti hormat sambil menekuk lutut kanan dan kaki kiri ke belakang, sementara pasukannya menundukkan kepala. Karena pasukan semua menggunakan topi, maka jadi terlihat topinya saja yang biru-kuning itu, sangat menarik! Lalu dari sisi musikal, ada gebukan snar drum diantara nada-nada utama dan drum yang lain.

Usai lomba, karena hari sudah siang dan suasana sudah tidak kondusif lagi (panas, mengantuk, dan anak-anak belum makan), maka kami memutuskan langsung pulang.

Esoknya alhamdulillah.. Fajar dan timnya Juara 1!! selamat ya anakku yang hebat!

Perkembangan kesehatan faris sejak kecil

Si periang Faris termasuknya anak yang cukup kuat. Sakit yang dideritanya hanya sakit-sakit biasa seperti demam karena flu dan sebagainya. Kami semua sangat bersyukur kepada Tuhan, apalagi kelihatannya bobot badannya sekarang sudah bertambah.

Perkembangan kesehatan fajar sejak kecil

Kesehatan Si Kecil Fajar tidak begitu sukses. Beberapa masalah medis mengganggu si kakak. Berikut cuplikannya.

Sirkumsisi
Karena mendapat anugrah penyempitan pada ujung saluran kencingnya, Fajar harus menjalani sirkumsisi (khitan) di usia 6 bulan. Sedih rasanya melihat tubuh kecil itu mendapat anastesi. Lebih sedih lagi ketika ia harus berpuasa setengah jam setelah sebelumnya sejak malam juga harus berpuasa. Mudah-mudahan sang dokter bedah yang terlambat datang pada saat operasinya dapat meningkatkan kinerjanya di masa datang.

Diare Akut
Usia hampir ulang tahunnya yang pertama, Fajar mendapat serangan muntaber yang sangat menakutkan. Badannya lemas dan muntah terus. Perlu opname 2 minggu plus full infus sampai ia cukup pulih. Secara fisik, penyakit itu telah mengurangi bobot Fajar secara drastis, padahal tadinya sangat gemuk dan chubby (sampai susah bergerak). Hikmahnya, dengan bobot badan yang enteng saat itu juga dia sudah belajar berjalan. Secara mental, infus dan cekokan obat yang diterimanya membuat dia takut dengan orang-orang baru, dan itu terasa sampai saat sekarang. Buat para orang tua... beware of dhiarrea!!!

Tuberculosis
Ini dia masa-masa yang cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, 9 bulan terapi 3 macam obat harus dilaluinya! Untunglah pada saat itu kami punya Rusmini, pembantu kami yang berjiwa seorang kakak dan cukup pintar dan kuat untuk mengasuh, memberi obat, menyuapi Fajar.

Flek membuat Fajar luar biasa susah untuk makan, penyakit ini kurasa mendidik mentalnya menjadi 'lembam'. Ini menjad pe-er buat kami ortunya.

Telinga
Fajar memiliki masalah dengan telinganya. Pernah suatu malam dia merasa kemasukan semut sampai gak bisa bobo, sampai kami bawa ke UGD Sardjito. Ternyata kotoran telinganya berjenis keras sehingga harus dimaintain secara berkala ke rumah sakit untuk dibuang. Saat ini kami juga curiga dengan sikapnya yang kadang-kadang kurang respon kalo dipanggil dengan volume normal dan dalam kondisi dia tidak menyadari kalo ada yang memanggil. Ada kemungkinan : masalah telinga (pendengaran), konsentrasi yang terlalu penuh terhadap sesuatu, atau (lagi-lagi) lembam.

Perut
Tahun 2007 Fajar mendapat masalah dengan perutnya. Dokternya (dr. Titis dan dr. Amalia) bilang ini kemungkinan adalah Gastritis. Fajar harus banyak makan sayur dan buah.

Lagu sebelum bobo'

by Bunda

Fajar Faris sayang,
Anakku sayang,
Anakku tersayang,
Bobo Fajar Faris, anakku.

Bobolah Fajar dan Faris, anakku
Bobolah, anakku...sayangg..

(taken from japanese songs)

Faris Khairil Murtadho

Sekitar dua tahun setengah setelah kelahiran sang kakak, Faris hadir di tengah-tengah kami. Seperti juga kakaknya, Faris lahir dengan persalinan spontan bahkan dengan kecepatan yang menakjubkan. Kenapa kami bilang menakjubkan, karena setengah jam sebelum lahir, perawat bilang bahwa bunda baru 'bukaan' 2-3. Ketika mau melahirkan, perawat pun masih tidak percaya, sampai akhirnya Faris keluar begitu saja di tempat tidur bangsal (normalnya harusnya di ruang tindakan).

Faris Khairil Murtadho, nama tersebut kami cari dari buku-buku nama-nama anak Islam. Kami gabung-gabungkan dari yang mempunyai arti bagus. Faris artinya pandai, Khairil artinya yang lebih baik, sementara Murtadho artinya yang diridhoi. Nama ini mendapat pujian dari amongnya (nenek). Alhamduillah.

Muhammad Fajar Ash-Shiddiq

Fajar lahir di RS Condong Catur (ex PKU Muhammadiyah Sleman) dengan metode spontan (normal). Waktu itu jam menunjukkan pukul 6.30 WIB. Dengan susah payah bundanya melalui proses bersalin. Sebagai gambaran, Fajar sempat terjepit tak bisa keluar dari rahim bundanya. Tak ada tangisan langsung dari bocah kecil itu (mungkin akibat kesulitan itu). Paramedis yang ada di sana menepuk2 pantatnya sambil yang lain menyemangati supaya ia menangis. Akhirnya tangisan itu pecah, melegakan hati semua yang ada di situ saat itu.

Diberi nama Fajar, bukan karena lahirnya di pagi hari. Tapi sebagai simbolisasi harapan baru bagi kami, Ayah bundanya. Ash-Shiddiq artinya yang berkata benar. Mudah-mudahan membawa keberkahan bagi dirinya dan lingkungannya.

Posting pertama

Hello ini posting pertama. Kalo di dalam pelajaran pemrograman komputer biasanya ditandai dengan kata "Hello world" yang terkenal itu. Di blog ini saya berharap bisa merecord perkembangan 2 anak ku tercinta. Fajar dan Faris.